Pengarang : Hermawan, Ibrahim
Publikasi : Bandung: ITB - ITB Central Library, 2001
Subjek : masjid
Kata Kunci : arsitektur masjid, masjid agung, cirebon, kerajaan, kesultanan, Jawa Barat
Abstrak : Masjid Agung Kasepuhan dibangun pada abad ke-15 (1480 M) dan merupakan masjid tertua kedua setelah Masjid Paljagrahan di Cirebon - Jawa Barat. Apabila ditinjau dari aspek konsep dan bentuk arsitektur, Masjid Agung Kasepuhan memiliki perbedaan dengan masjid lain yang dibangun sezaman di Jawa. Antara lain : pada perwujudan Masjid Agung Kasepuhan mempergunakan unsur bentuk simetris yang di tata berdasarkan sumbu putar atau melalui cara pengulangan bentuk : dinding, tiang, pintu, jendela, lubang sirkulasi udara dan motif hiasan. Demikian juga pada massa bangunan masjid memiliki denah yang di tata berdasarkan garis orientasi dari Timur ke Barat atau mengarah ke qiblat, yakni bergeser 15 derajat dari garis orientasi Utara - Selatan atau sumbu pusat antara alun-alun dan keraton.
Dokumen : hr5002