Showing posts with label zz.ahmad syaikhu. Show all posts
Showing posts with label zz.ahmad syaikhu. Show all posts

Masjid Chengho

Judul : Masjid Chengho
Pengarang : Ajisaka

Publikasi :
Subjek : masjid
Kata Kunci : masjid Chengho, mesjid, chengho, chengho di palembang, masjid abad 16
Abstrak : Palembang, Pembangunan Masjid Muhammad Cheng Ho Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, nyaris rampung. Hari ini (22/08/08) kali pertama masjid dengan arsitektur Tionghoa itu digunakan untuk salat Jumat. Diperkirakan, 1.500 muslim Palembang akan memadati masjid yang berlokasi di Perumahan Amen Mulia, Jakabaring, tersebut. Wakil Wali Kota Palembang H Romi Herton pun dijadwalkan ikut salat berjamaah di masjid itu. “Sebelum salat Jumat, kami adakan selamatan,” ungkap Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Sumsel H. Ahmad Afandi setelah salat Magrib tadi malam. -
DOCUMENT: as2017

Masjid cirebon

AUTHOR:Asep Saefullah
Subjek : masjid
BIBLIOGRAPHY DESCRIPTION:Masjid Curebon
CONTRIBUTOR - UP LOADER
:
Ahmad Syaikhu
FILE NUMBER : as2017
KEYWORD :masjid Curebon, cirebon, sunan gunung jati, masjid kota udang
Abstrak :

Cirebon, sampai beberapa waktu lalu, orang mengenal Cirebon sebagai Kota Udang. Sebutan ini sebenarnya bukan pujian. Bahkan tak lagi relevan mengingat produksi udang, dan perikanan pada umumnya, boleh dikata sudah mendekati nol sekarang. Lebih dari sekadar produsen udang, terutama dulu, Cirebon adalah kota terpenting dalam sejarah Islam di Jawa, yang membuatnya kaya akan daya tarik bagi wisatawan lokal.

Bangunan bersejarah berserakan di sini, termasuk tiga keraton dan satu kompleks makam besar—Makam Sunan Gunung Jati, salah satu dari Wali Sembilan, yang juga memiliki nilai spiritual dan menjadikan Cirebon pusat ziarah terpenting di Jawa.

Cirebon kota kecil yang hanya berjarak tiga jam perjalanan berkereta api dari Jakarta, atau empat jam bermobil. Namun, memiliki corak budaya yang kaya karena menjadi persimpangan lalulintas niaga sejak dulu. Persis terletak di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, baik bahasa maupun budayanya agak khas: ”Tidak Jawa, Tidak Sunda” atau ”Ya Jawa, Ya Sunda”
DOCUMENT: fulltext/abstrak

Masjid Wapauwe, Masjid Tertua di Indonesia

AUTHOR:M. Hanafi Holle
Subjek : masjid
BIBLIOGRAPHY DESCRIPTION:Masjid Wapauwe, Masjid Tertua di Indonesia
CONTRIBUTOR - UP LOADER:Ahmad Syaikhu
FILE NUMBER : as2017
KEYWORD :masjid wapauwe, wapauwe, masjid tua, masjid ambon
Abstrak : Ambon - Seperti halnya sejumlah wilayah lain di Indonesia yang menyimpan sejarah peradaban agama-agama dunia, Provinsi Seribu Pulau, Maluku juga menyimpan peninggalan sejarah Islam yang masih ada dan tidak lekat dimakan zaman. Di utara Pulau Ambon, tepatnya di Negeri (desa) Kaitetu Kecamatan, Leihitu Kabupaten, Maluku Tengah, berdiri Masjid Tua Wapauwe. Umurnya mencapai tujuh abad. Masjid ini dibangun tahun 1414 Masehi. Masih berdiri kokoh dan menjadi bukti sejarah Islam masa lampau.
Untuk mencapai Negeri Kaitetu dimana Masjid Tua Wapauwe berada, dari pusat Kota Ambon kita bisa menggunakan transportasi darat dengan menempuh waktu satu jam perjalanan. Bertolak dari Kota Ambon ke arah timur menuju Negeri Passo. Di simpang tiga Passo membelok ke arah kiri melintasi jembatan, menuju arah utara dan melewati pegunungan hijau dengan jalan berbelok serta menanjak. Sepanjang perjalanan kita bisa menikmati pemandangan alam pegunungan, dengan sisi jalan yang terkadang memperlihatkan jurang, tebing, atau hamparan tanaman cengkih dan pala hijau menyejukkan mata.
Sebelum mencapai Kaitetu, kita terlebih dahulu bertemu Negeri Hitu, yang terletak sekitar 22 kilometer dari Ambon. Sebuah ruas jalan yang menurun, mengantarkan kita memasuki Hitu. Pada ruas jalan tersebut kita disuguhi panorama pesisir pantai Utara Pulau Ambon yang indah dengan hamparan pohon kelapa dan bakau. Dari situ juga, kita dapat melihat dengan jelas Selat Seram dengan lautnya yang tenang.
Tiba di simpang empat Hitu, kita harus membelokkan kendaraan ke arah kiri, atau menuju arah barat menyusuri pesisir Utara Jazirah Hitu. Baru setelah kita menempuh 12 kilometer perjalanan dari situ, kita akan menemukan Negeri Kaitetu.
DOCUMENT: fulltext/abstrak

MASJID:Sejarah dan Fungsinya

Pengarang : Wikipedia
Judul :
MASJID:Sejarah dan Fungsinya
Source: http://wikipedia.org
Subjek : masjid
Kata Kunci : masjid, sejarah masjid, fungsi masjid, masjid dan politik, arsitektur
Abstrak : Masjid atau mesjid adalah rumah tempat ibadah umat Muslim. Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan - kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran.
Dokumen : as2018

Pengaruh Pertukangan Cina Pada Bangunan Mesjid Kuno Di Jawa Abad 15-16

Judul : Pengaruh Pertukangan Cina Pada Bangunan Mesjid Kuno Di Jawa Abad 15-16
Pengarang : Handinoto dan Samuel Hartono

Publikasi : http://www.petra.ac.id
Subjek : masjid
Kata Kunci : masjid kuno, masjid di jawa, pertukangan china, masjid abad 15, masjid abad 16
Abstrak : Bentuk awal mesjid kuno di Jawa (abad 15-16), sangat menarik. Banyak teori yang mengatakan bahwa bentuk dari mesjid kuno Jawa ini berasal kebudayaan Hindu-Jawa maupun dari penduduk Jawa sendiri . Tapi jarang sekali tulisan yang membahas tentang peran pertukangan Cina yang sangat besar dalam pembangunan mesjid-mesjid kuno Jawa (terutama yang terletak di pantai Utara Jawa), Beberapa diantaranya seperti Mesjid Demak (1474)), Mesjid Kudus (1537) dan Mesjid Mantingan (1559) dekat Jepara, yang terbukti secara fisik terdapat jejak-jejak pertukangan Cina, baik pertukangan batu maupun kayu disana. Tulisan ini merupakan studi awal yang mencoba untuk menelusuri keberadaan pertukangan Cina pada mesjid-mesjid kuno di Jawa tersebut.
Dokumen : as2013