Pengarang : Abdul Syukur
Publikasi : Jurnal Komunitas, Volume 1, Nomor 2, Juni 2005 (Bandar Lampung : Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat IAIN Raden Intan)
Subjek : Pengembangan Masyarakat Islam
Kata Kunci : Dakwah Pluralistik, Hubungan Antar Agama, Islam dan Pluralisme, Islam dan Agama Lain
Abstrak :
Proses dakwah akan mencapai tujuannya, apabila didalamnya terdapat interaksi yang sinergis antara da‘i dan mad‘u dalam menyampaikan dan menerima pesan dakwah yang bersumber dari ajaran Islam dan nilai kulturbudaya masyarakat setempat di mana mereka bertempat tinggal di suatu daerah tau negara. Masyarakat Indonesia yang mayoritas berpenduduk muslim dan masyarakat yang bercirikan religius di dalamnya terdapat pluralitas etnis, budaya dan agama. Bagi seorang da‘i dalam melaksanakan aktivitas dakwahnya, yang bersumber dari al-Qur‘an dan al-Hadits harus kontekstual dalam merespon realitas sosial yang dihadapi masyarakat Indonesia yang pluralitis itu. Perubahan Islami yang perlu dilakukan oleh da‘i dalam aktivitas dakwahnya bisa melalui dua pendekatan yaitu : pembinaan agama bagi umat Islam (dakwah sebagai risalah Islam) dan melalui sosialisasi nilai-nilai ajaran Islam dalam kehidupan sosial-kultural dalam mewujudkan konsep Islam menjadi realitas kehidupan untuk membangun masyarakat Islam yang ideal (khairu ummah) yakni dakwah sebagai rahmatan li‘alamin di tengah asyarakat yang pluralistik untuk diberdayakan, baik pada tataran spiritual, intelektualdan kultural untuk mewujudkan kemaslahatan dan kesatuan umat dalam kehidupan sosial-keagamaan dan sosial-kebangsaan yang digali dan dijiwai oleh nilai-nilai ajaran Islam yang holistik dan universal untuk merespon nilai-nilai kultur-budaya yang dianut oleh masyarakat Indonesia .