Pengarang : Muhammad Nashiruddin Al-Albani
Publikasi : Jakarta: Media, 2001
Subjek : ilmu hadis
Kata Kunci : Derajad hadis, Tingkatan hadis, Hadis lemah, Hadis palsu, Kumpulan hadis
Abstrak : Hadits lemah (dha'if) dan palsu (maudhu') bertebaran di sekeliling kita. Dalam ruang kuliah, mimbar pengajian, bahkan dalam kitab-kitab, termasuk kitab tafsir dan syarah hadits. Mungkin kita akan kaget bahwa beberapa diantaranya adalah hadits-hadits yang sangat 'akrab' dengan kita. Seorang zindiq diketemukan telah memalsu lebih dari 4.000 hadits. Bahkan dari tiga orang pemalsu bisa dipastikan telah keluar puluhan ribu hadits palsu. Masya Allah! Pemalsuan hadits-hadits ini bermacam-macam tendensinya. Ada yang bertendensi politis, fanatisme golongan, membela mazhab, dan bahkan ada yang mendekatkan diri kepada Allah seperti yang diakui sekelompok firqah. Selain itu, ada pula karena kesalahan tak sengaja atau kelemahan dalam mendeteksi hadits yang memang bukan bidang yang dikuasainya. Hal ini terjadi, misalnya, pada sebagian kaum sufi.Demi tanggung jawab moral seorang ahli hadits, demi menghindarkan umat dari pemakaian hadits-hadits lemah (dha'if) dan palsu (maudhu'), dan demi kemurnian hadits-hadits itu sendiri, Muhammad Nashiruddin al-Albani meneliti, membahas, dan menulis hadits-hadits lemah (dha'if) dan palsu (maudhu') di media massa.Versi elektronik ini, mempunyai maksud yang sama dengan penulis buku ini, semoga semua ini mendatangkan rahmat dari Allah swt.
Dokumen : ms1003