Pengarang :
Publikasi : http://ern/pendis.depag.go.id/DokPdf/ern-II-03.pdf
Subjek : Ulama, Sejarah Islam - Indonesia
Kata Kunci : difusi, ajaran Islam, nilai-nilai lokal, konservatif, inklusif
Abstrak : Paper ini memaparkan sejarah fusi antara ajaran Islam dengan nilai-nilai lokal di Minangkabau dan peran agamawan dalam menciptakannya. Melalui telaah historis penulis mengungkapkan bahwa ulama Minang di awal sejarah Islam dan kurun modern terbagi dalam sikap mereka terhadap tradisi lokal menjadi dua kelompok, yaitu konservatif dan inklusif. Kelompok konservatif berupaya meng-Islam-kan tradisi-tradisi lokal, sementara kelompok inklusif mengharmonikan ajaran Islam dengan nilai-nilai lokal. Gagasan seperti ini diajarkan di ruang publik seperti masjid, surau, madrasah, dan pesantren. Disamping itu, isu tentang modernisasi sistem pendidikan Islam juga menjadi topik bahasan. Kesemuanya memainkan peran signifikan dalam penyebaran Islam di Minangkabau.
Dokumen : mn2012