Kesusastraan Islam Melayu dan Kejawen di Indonesia

Judul : Kesusastraan Islam Melayu dan Kejawen di Indonesia: perkembangan sastra progresif dan ekspresif dalam Islam
Pengarang :

Publikasi : http://usu.ac.id/e-USU Repository, 2005_kesusastraan_islam_melayu_dan_kejawen_di_indonesia.

Subjek : Kesusastraan Islam
Kata Kunci : kebudayaan progresif, kebudayaan ekspresif, ijtihad, sastra Melayu Islam, sastra Jawa Islam
Abstrak : Nilai ilmu dan ekonomi dalam kebudayaan Islam pada hakikatnya adalah sangat tinggi. Berdasarkan pemikiran S. Takdir Alisyahbana, agama Islam menurut kodratnya mengembangkan kebudayaan progresif, karen alebih banyak berdasarkan rasio dan perhitungan. Berbeda dengan kebudayaan ekspresif yang lebih banyak berdasarkan perasaan, instuisi dan imajinasi. Pembagian tersebut berlaku juga untuk sastra karena sastra merupakan bagian dari kebudayaan. Konsep ijtihad Islam mengembangkan sastra yang progresif karena ijtihad adalah penerapan rasional ilmiah untuk menggali dan meluruskan pengembangan ajaran Islam. Selanjutnya dibahas lebih mendalam tentang sastra budaya progresif dan ekspresif. Dalam penyebaran Islam, muncul juga sastra Melayu dan sastra Jawa Islam. Kesimpulan yang dibuat adalah Islam yang datang ke Jawa adalah ajaran tasawuf yang ortodoks. Sastra Jawa Islam menghasilkan dua jenis sastra, yaitu sastra Jawa Pesantrenan dan sastra Islam Kejawen.
Dokumen : mn2013